Informasi Tentang Masa Subur (Bagian 2)



Perkembangan lendir serviks semasa siklus mentruasi


Babak tidak subur sebelum ovulasi

Sesudah menstruasi, dalam jangka waktu tertentu pada kondisi kering. Babak ini tidak perlu ada jika siklusnya pendek dan akan panjang jika siklusnya panjang. Sensasi kering di vulva dan umumnya tidak diketemukan lendir.

Babak pinggiran kota

Saat esterogen bertambah, lendir serviks bisa dirasa pada vulva. Pada awalnya akan memberi kesan lembab juga akan ada sebagian kecil lendir yang berwarna putih atau krem. Pada tes dengan jemari, lendir condong rusak bentuk serta gampang pecah.

Pada babak peralihan, jumlah lendir bertambah serta lendir dengan warna seperti awan bisa disaksikan. Fleksibilitas rendah dan juga memunculkan fleksibilitas basah.

Di saat dekati ovulasi, lendir semakin banyak dan lebih mudah 10 kali lipat. Ini memberi sensasi licin pada vulva. Penampakan seperti telur putih mentah, tipis, berair, dan terbuka. Pada tes dengan jemari, lendir yang benar-benar pinggiran ini bisa ditarik sampai beberapa cm sebelum pecah.

Lendir yang subur sperma kehidupan, memberikannya makan serta membiarkan lewat serviks. Pada lendir ini, sperma bisa hidup s / d tiga hari, dan juga pada masalah yang jarang bisa hidup s / d 5 hari atau lebih.

Hari pucuk

Hari pucuk dibuka hari terakhir akhir di mana lendir yang elastis, terbuka nampak atau dirasa.

Babak tidak subur setelah ovulasi

Semasa babak sesudah ovulasi, sesudah hari pucuk, sensasi licin lenyap serta dengan cara mendadak kembali pada kering lagi. Tanda-tanda subyektif ini mencerminkan ada progesteron, yang menebalkan lendir hingga menutup serviks serta menghambat masuknya sperma.


Pada kontrol lendir serviks ini beberapa ada yang harus dikenang:

- Jumlah serta kualitas lendir beragam pada orang wanita dengan wanita lain serta pada satu siklus dengan siklus lainnya.

- Tiap perkembangan sensasi serta pada sebagian kecil lendir harus jadi perhatian.

- Bila mendapatkan kesusahan dalam mengetahui lendir di luar, terkadang semakin gampang dikenal sesudah olahraga atau sesudah buang air besar.

- Kegel (pergerakan mengernyitkan otot panggul sisi bawah seperti meredam kencing) terkadang menolong pengeluaran lendir.


Menulis perkembangan lendir serviks

Menulis lendir pada diagram temperatur serta tanda-tanda

Lendir perlu jadi perhatian sepanjang hari serta diagram dikasih sinyal tiap malam.

Tiap hari saat darah sedang keluar, termasuk juga bintik, dikasih sinyal M (menstruasi).

Saat merasai sensasi kering pada vulva serta lendir tidak nampak, dikasih sinyal K (kering).

Tiap hari saat nampak lendir yang putih atau krem dikasih sinyal L (lendir).

Tiap hari saat nampak lendir yang terbuka, licin, dikasih sinyal S (subur).

Menggambarkan dengan beberapa kata sendiri

Sensasi : lembab, lengket, basah, licin

Penampakan pada tisu: putih, krem, berawan, atau terbuka.

Pada lendir yang subur terkadang nampak bintik darah.

Tes dengan jemari: lengket, membenang, atau elastis.

Hari Pucuk

Ini hari diikuti dengan memberikan sinyal silang pada huruf S yang paling akhir. Ini hari bisa diketahui dengan cara restropektif. Di hari setelah itu akan berlangsung perkembangan lendir bertambah lebih tebal, putih serta lengket atau jadi kering lagi.

Pertanda penambahan

Pertanda yang disebut tanda minor ini dicatat.

Hubungan seks

Sebab cairan semen akan memengaruhi persistensi lendir, dicatat dalam diagram dengan memutari nomornya.


Gambar berikut adalah contoh pendataan perkembangan lendir serviks.



Tanda ke-3 – perkembangan pada serviks


Penilaian pada serviks akan memberi penambahan info serta benar-benar bermanfaat buat yang memiliki siklus panjang, semasa menyusui atau pada saat sebelum menopause. Perkembangan pertama pada serviks seringkali berlangsung satu atau 2 hari sebelum perkembangan pada lendir serviks serta bisa memberi sinyal awal sebelum waktu subur. Biasanya memakan waktu dua atau tiga siklus agar dengan cara tepat mengenal perkembangan panjang, tempat, konsistens, serta terbukanya serviks.

Perkembangan pada serviks seperti berikut:

- semasa babak tidak subur sebelum ovulasi, serviks terdapat rendah dalam vagina serta gampang diraih oleh ujung jemari.

o Serviks panjang, miring, serta melekat pada dinding vaina.

o Berasa kaku, seperti ujung hidung.

o Mulut serviks tertutup, memberi sensasi seperti lesung pipi saat disentuh, serta berasa kering

- Selama saat subur, serviks naik ke atas dalam vagina.

o Serviks memendek, lurus, serta terdapat ditengah-tengah vagina.

o Susah disentuh. Bila teraba berasa lembu seperti meraba bibir bawah.

o Mulut serviks terbuka, hingga bisa masuk ujung jemari.

o Berasa basah serta ada lendir.

- Babak tidak subur sesudah ovulasi, serviks akan kembali pada situasi tidak subur dalam tempo 24– 48 jam


Mengecek Serviks Sendiri

Perkembangan serviks bisa dirasa oleh ujung jemari. Sentuhan yang lembut dibutuhkan untuk mengenal perkembangan serviks dari waktu ke waktu.

Serviks seharusnya dicheck tiap hari di saat yang sama, contohnya sambil mandi pagi. Sebelum mengecek, kandung kemih harus kosong (buang air kecil terlebih dulu). Setiap saat kontrol seharusnya memakai tempat yang sama, baik berdiri dengan satu kaki dinaikkan (contoh pada ditumpukan pada bagian bak mandi) atau jongkok. Tangan dicuci bersih dengan memakai sabun serta dikeringkan (kuku tangan harus pendek). Bila sangat mungkin memakai sarung tangan yang sudah disucihamakan. Jemari telunjuk tangan kanan dengan cara perlahan-lahan dimasukkan dalam vagina sampai teraba serviks.

Pada perabaan serviks berasa bola licin yang berlekuk, sedang vagina akan teraba lembut, lembab, serta berlekuk-lekuk.

Bila serviks susah diraih, rahim bisa didorong ke bawah dengan mendesak perut sisi bawah sedikit tulang pubis dengan tangan kiri.

Dengan pengalaman, kontrol cuma memerlukan waktu beberapa menit.

Untuk beberapa wanita, terkadang semakin gampang memakai dua jemari (jemari telunjuk serta jemari tengah) atau minta pasangannya untuk mengecek. Ini masing bisa saja, semasa selama siklus kontrol dilaksanakan oleh orang yang sama serta secara sama.

Berikut contoh pendataan perkembangan serviks pada diagram.



Tanda Ke-4 – Cara Kalender


Panjang siklus seharusnya diukur dari hari pertama menstruasi s/d menstruasi selanjutnya, tapi tidak termasuk juga hari pertama kalinya. Ada bintik sebelum periode seharusnya dimasukkan ke siklus awalnya. Ini akan menolong untuk tentukan panjang babak sebelum serta sesudah ovulasi lebih pas.

Cara kalender ini berdasar pengetahuan jika ovulasi berlangsung 12-16 hari sebelum menstruasi selanjutnya tanpa ada melihat panjangnya siklus. Seharusnya penghitungan dibikin dengan ambil siklus terpendek serta terpanjang dalam setahun, minimum enam bulan.

Dengan memandang jika sperma bisa hidup di kelamin wanita semasa hari serta waktu hidup sel telur dua hari, karena itu didapat rumus seperti berikut:

Siklus terpendek – 20 = hari paling akhir waktu tidak subur sebelum ovulasi

Siklus terpanjang – 10 = hari paling akhir waktu subur

Contoh, panjang siklus semasa enam bulan paling akhir ialah 28, 29, 28, 27, 30, serta 28. Karena itu hari paling akhir waktu tidak subur sebelum ovulasi ialah hari ke 7 (27-20), serta hari paling akhir waktu subur ialah hari ke 20 (30-10).

Untuk menahan kehamilan, pasangan dengan penghitungan di atas, dianjurkan untuk hindari hubungan seks di hari ke 8 s/d ke 20.

Cara kalender ini membuahkan waktu yang panjang untuk hindari hubungan seks yang sebetulnya tak perlu. Ini mengingat jika saat ini sudah diketahui jika sel telur dapa dibuahi cuma daam beberapa saat sesudah ovulasi serta waktu hidup sperma di kelamin wanita beragam serta kemungkinan lebih dari pada tiga hari.

Walau cara ini masih kurang dapat dihandalkan untuk direferensikan untuk tanda tunggal, tetapi pendataan panjang siklus serta macamnya cukup penting.


Tanda Ke-5 – Tanda Minor Kesuburan


- Sakit sebab ovulasi (Mittelschmerz pain) – rasakan sakit yang tajam atau tumpul pada salah bagian perut sisi bawah semasa beberapa saat.

- Beberapa gejala pada payudara – rasa kencang serta menggeleyar pada payudara dirasakan pada seputar ovulasi.


Pertanda ini tidak demikian kuat, tapi bermanfaat untuk memberikan keyakinan hasil penilaian.


Berencana Kehamilan


Dengan ketahui waktu subur, ini akan berguna buat pasangan yang memiliki masalah dalam memperoleh turunan, yakni dengan:

memandang insiden serta waktu berlangsungnya ovulasi

memprediksikan hari-hari subur yang maximum

memaksimalkan waktu untuk lakukan hubungan seks untuk memperoleh kehamilan

menolong mengindentifikasi beberapa permasalahan infertilitas


Riset memperlihatkan jika peluang untuk memperoleh kehamilan terbatas pada 5 hari sebelum serta satu hari sesudah kenaikan temperatur. Hari yang sangat subur diketemukan dua hari sebelum perkembangan temperatur yang menjelang hari pucuk lendir.

Pada pasangan yang normal, kehamilan kemungkinan berlangsung pada setiap saat pada saat subur tapi hubunan seksual paling kemungkinan membuahkan kehamilan pada hari-hari dimana ada lendir serviks dengan kesuburan tinggi, ada sensasi basah atau licin pada vulva, dengan lendir serviks yang terbuka serta elastis. Jumlah lendir subur yang terbanyak berlangsung satu atau 2 hari sebelum hari pucuk serta adalah waktu dengan tingkat kesuburan yang tinggi. Hari pucuk hari paling akhir saat lendir yang subur ada seringkali bertepatan dengan waktu ovulasi. Perubahan temperatur menyakinkan jika ovulasi sedang berlangsung. Di saat tingkat kesuburan maximum, serviks tinggi, pendek, lurus, lembek, serta terbuka serta menyalurkan lendir yang subur.

Jika dalam enam bulan sesudah lakukan hubungn seksual dengan cara eratur dalam waktu subur tetapi tidak ada kehamilan, seharusnya menjumpai dokter untuk kontrol selanjutnya.


Temperatur

Diagram temperatur adalah alat membantu penting untuk memperoleh kehamilan jika dipakai secara benar. Diagram ini tidak bisa memprediksikan kapan berlangsungnya ovulasi, tetapi adalah alat yang bisa dihandalkan untuk mengkonfirmasi ada ovulasi.

diagram bifasik memperlihatkan ada ovulasi

babak tidak subur sesudah ovulasi kurang dari 9 hari memberikan indikasi tidak ada kehamilan

diagram monofasik memperlihatkan tidak ada ovulasi

kenaikan temperatur yang ke-2 sesudah kenaikan pertama sesudah ovulasi atau kenaikan temperatur lebih dari pada 20 hari memberikan indikasi ada kehamilan.

Lendir Serviks

Penilaian lendir serviks adalah alat yang sangat tepat untuk tentukan waktu yang pas lakukan hubungan seks buat memaksimalkan peluang mendapatkan kehamilan. Cara ini penting untuk wanita yang mempuunyai siklus tidak teratur.


Menahan kehamilan

Pendekatan dengan gabungan beberapa tanda, biasanya gabungan temperatur serta lendir adalah cara yang benar-benar efisien, serta jika dilaksanakan secara benar bisa menahan kehamilan sampai 98%.

Berikut panduan untuk menahan kehamilan:

1. Babak tidak subur sebelum ovulasi

Babak ini bisa dikenal dengan tanda-tanda pada lendir, pertanda serviks, penghitungan kalender atau ketentuan Doering

a. Tanda-tanda pada lendir

Sesudah menstruasi, hari-hari kering tanpa ada lendir adalah babak tidak subur. Di hari sudah dikenal ada lendir, mengisyaratkan jika babak ini sudah usai.

b. Pertanda pada serviks

Pada hari-hari dimana ada serviks yang rendah, panjang, kaku, tertutup, serta miring mengisyaratkan babak tidak subur. Di hari pertama berlangsung perkembangan tempat serta struktur mengisyaratkan ada usainya babak ini.

c. Penghitungan kalender

Siklus yang terpendek dikurangi 20 adalah hari paling akhir waktu tidak subur. Babak tidak subur sebelum ovulasi diawali pada hari pertama siklus sampai hari paling akhir waktu tidak subur hasil penghitungan di atas.

d. Ketentuan Doering

Hari pertama berlangsung perkembangan temperatur dikurang 7 adalah hari pertama babak subur. Babak tidak subur sebelum ovulasi diawali pada hari pertama siklus s/d hari pertama babak subur.

Ketentuan Doering serta penghitungan kalender ini seharusnya berdasar info minimal 6 siklus.

2. Babak tidak subur sesudah ovulasi

Babak tidak subur sesudah ovulasi ini dikenal lewat temperatur, ledir serta pertanda pada serviks.

a. Temperatur

Babak ini diawali sesudah tiga temperatur di tingkat yang tinggi tertera, dengan penuhi ketentuan seperti berikut:

o ke-3 temperatur yang tinggi itu adalah temperatur tanpa ada masalah.

o Minimal salah satunya minimum 0,2 ˚C atau bisa lebih di atas garis horisontal

o Minimal ada 6 temperatur di bawah garis horisontal.

b. Tanda-tanda pada lendir

Di hari ke-4 sesudah hari pucuk.

c. Pertanda pada serviks

Di hari ke-3 seteah serviks kembali ke situasi tidak subur.

d. Cara Tanda-tanda serta temperatur

Babak ini mulai sesudah tiga temperatur yang tinggi tertera, serta temperatur itu sesudah hari pucuk yang diperlihatkan dengan tanda-tanda pada lendir.

Efisiensi babak tidak subur sebelum ovulasi

Hubungan seks pada babak ini masih memiliki risiko kehamilan yang besar. Babak ini tergantung pada tingkat kesuburan sperma, sebab jika sperma hidup pada lendir yang suburban, waktu hidup sperma akan memanjang.

Ovulasi dapat berlangsung lebih awal dari perkiraan. Pada wanita dengan siklus yang pendek di antara 21-24 hari atau mungkin dengan mentruasi yang lama, lendir bisa muncul selekasnya setelah menstruasi atau sebelum menstruasi usai. Pada masalah semacam ini, hubungan seks dapat dilakukan kehamilan.


Efisiensi babak tidak suburakhir ovulasi

Perlu ditegaskan jika babak tidak subur setelah ovulasi adalah yang paling aman untuk melakukan hubungan seks jika ingin mempertahankan kehamilan. Bila waktu ovulasi sudah dipastikan, tidak ada risiko selanjutnya untuk kesuburan dalam siklus ini.

Popular posts from this blog

Sunat Perkecil Risiko Infeksi pada Anak

Percaya Dan Yakin Kehamilan Akan Datang

Informasi Tentang Masa Subur (Bagian 1)